[Feri Sulianta] Pernah terpikir apa yang membuat Anda bisa mengakses situs-situs
lain di berbagai belahan dunia yang jauh di sana? Anda tidak pernah tau,
jaringan apa yang sudah dilalui oleh data-data komputer Anda,
menjelajah di belantara internet hingga pada akhirnya data sampai ke
komputer Anda, dan tampil pada layar komputer.
Sebenarnya ada
suatu jaringan luarbiasa besar yang memungkinkan data digital dapat
ditransmisikan hingga menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
yang dibangun dari jaringan-jaringan komputer saling terhubung. Dan ada
jaringan besar yang menyangga infrastruktur internet global yang dikenal
dengan istilah internet backbone (tulang punggung jaringan) yang
umumnya dibangun menggunakan serat optik yang mampu mentransmisikan data
dengan kecepatan cahaya.
(Fiber optic cables) http://fios.verizon.com/beacon/wp-content/uploads/2016/06/fiber-optic-cable-805x330.jpg
Internet
backbone ini terhubung dan dialokasikan secara strategis di Internet,
menghubungkan ragam jaringan komputer semisal jaringan komersial/swasta,
jaringan milik pemerintah, organisasi kependidikan, dan layanan
jaringan lainnya. Semua jaringan ini terhubung secara fisik atau logika
dengan aturan standar Open System Inter-connection, yang memunculkan
sinergi lalu lintas informasi antara negara, antar benua bahkan seluruh
dunia.
http://jstnlowe.com/content/images/2017/06/Arpanet_1970.png
Tampaknya
kita harus berterima kasih pada proyek pemerintah Amerika masa awal
yang membangun internet backbone pertama kali yang dikenal dengan nama
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yakni jaringan komputer yang dibuat oleh
ARPA
(Advanced Research Project Agency), Departemen Pertahanan Amerika
Serikat di tahun 1970an. Lantas, jaringan pemerintah mulai memisahkan
diri sedangkan jaringan-jaringan lain terus terkoneksi dengan
infrastruktur internet backbone yang dibuat mula-mula, bahkan dibangun
backbone baru yang akan menyangga kebutuhan transmisi data dalam
jaringan internet yang terus tertambah.
http://www.cybertelecom.org/images/backbone.gif
Di
bawah ini adalah internet backbone bawah laut menggunakan kabel fiber
optik, jaringan ini menghubungkan jaringan-jaringan komputer lintas
benua. Hanya saja, jika ada gempa bawah laut, bukan tidak mungkin
koneksi backbone terputus dan koneksi internet Anda terganggu untuk
mengakses beberapa situs web di negara atau benua tertentu.
https://techntrek.files.wordpress.com/2008/05/2251608508_5b44eaeb7a_b.jpg
Relay Resources
Tidak ada komentar: