Film Dunkirk yang ditayangkan pada awal Agustus 2017 minggu ini,
disutradai dan ditulis oleh Christopher Nolan, dengan para pemainnya
antara lain: Fionn Whitehead, Damien Bonnard, Aneurin Barnard, Harry
Styles, Tom Hardy, dll, bercerita perihal tentara sekutu dari Belgia,
Kerajaan Inggris dan Perancis dikelilingi oleh tentara Jerman dan
dievakuasi selama pertempuran sengit dalam Perang Dunia II.
Alhasil film ini menuai pujian dengan rating fantastis di iMDb dengan perolehan skor 8.5, hanya saja, seorang penulis feminis Mehera Bonner, marah-marah dan menyatakan kebenciannya (seperti yang dilansir TheRebel.Media 1/8/2017) . Setelah mereview film ini, ia mengatakan bahwa film ini dirancang semata-mata untuk pria yang berpikir berlebihan perihal kualitas kepriaan.Ia membuat pernyataan yang justru menuai protes dari banyak orang.
Menurutnya
kemasan film ini hanya merujuk dan memberikan penghargaan pada
laki-laki, katanya: "... kemasan film ini memperlihatkan orang-orang
yang bertepuk tangan hanya untuk memberikan penghargaan pada 'pria-pria
saja' dan secara khusus terlihat tipe pria yang sangat sok, ini membuat
saya sangat tidak suka". Bonner lalu mengoceh tentang bagaimana film
itu terasa seperti 'alasan' bagi pria untuk merayakan dirinya sendiri
saja.
Pada faktanya, film ini justru memperlihatkan bagaimana pria-pria ini berjuang dan harus bertahan dari gempuran tentara musuh, dimana nyawa mereka menjadi taruhannya.
Sang feminis, Mehera Bonner bahkan terus menghina sutradara legendaris Christopher Nolan dan menulis:"... jika tujuan Nolan adalah membuat film perang dan melakukan sesuatu yang berbeda, mengapa tidak membuat film tentang wanita dalam Perang Dunia II? "
Pernyataan penulis feminis Mehera Bonner ini ditanggapi banyak pembaca yang mengkritik balik dirinya, beberapa tanggapan pembaca adalah sbb:
Relay: http://tz.ucweb.com/9_r4he
Alhasil film ini menuai pujian dengan rating fantastis di iMDb dengan perolehan skor 8.5, hanya saja, seorang penulis feminis Mehera Bonner, marah-marah dan menyatakan kebenciannya (seperti yang dilansir TheRebel.Media 1/8/2017) . Setelah mereview film ini, ia mengatakan bahwa film ini dirancang semata-mata untuk pria yang berpikir berlebihan perihal kualitas kepriaan.Ia membuat pernyataan yang justru menuai protes dari banyak orang.
Pada faktanya, film ini justru memperlihatkan bagaimana pria-pria ini berjuang dan harus bertahan dari gempuran tentara musuh, dimana nyawa mereka menjadi taruhannya.
Sang feminis, Mehera Bonner bahkan terus menghina sutradara legendaris Christopher Nolan dan menulis:"... jika tujuan Nolan adalah membuat film perang dan melakukan sesuatu yang berbeda, mengapa tidak membuat film tentang wanita dalam Perang Dunia II? "
Pernyataan penulis feminis Mehera Bonner ini ditanggapi banyak pembaca yang mengkritik balik dirinya, beberapa tanggapan pembaca adalah sbb:
- Apakah dia pernah melihat iklan di TV akhir-akhir ini? Semua tentang wanita, tenaga wanita, dan wanita yang bertanggung jawab. Lantas, dimana laki-laki?
- Bonner memperlihatkan kecemburuan terhadap p*n*s (alat kelamin pria). Ia berharap bisa menjadi "pria jantan".
- Wanita jahat ini menulis di semua majalah remaja. Oleh karena itu, dia mempengaruhi banyak orang muda, yang mungkin mengira dia adalah 'wanita yang sangat cerdas'! Orangtua harus pintar dan membakar literatur kebencian yang dia tulis dan harus memberi tahu atasannya untuk memecatnya.
Feminis ini Menyatakan Kebencian dan 'Sensi' dengan Film Dunkirk
Reviewed by Feri Sulianta - News Portal
on
September 07, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: